HAPPY NEW YEAR 2015 & HAPPY 1ST ANNIVERSARY OF MY BLOG!

HAPPY NEW YEAR 2015

Selamat Tahun Baru 2015 buat para penjelajah kehidupan di muka bumi ini dan buat para kaum pelangi...

Semoga apa yang diinginkan dapat tercapai di tahun ini.

Semoga bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

And also, HAPPY 1ST ANNIVERSARY OF MY BLOG!

Singkat cerita, sudah setahun blog-ku ini ku buat. Dan di blog ini adalah salah satu media ku untuk menuangkan segala hal. Sebenernya masih banyak banget draft-draft cerita yang bisa aku posting di blog ini, namun entah kenapa draft-draft itu cuman mentok sampai 50% dan masih belum bisa terlalu fokus untuk menuangkannya dalam untaian-untaian huruft abjad 1-26 ini. Masih ingat banget postingan pertama yang kubuat adalah MY STORY: HAPPY NEW YEAR 2014.

Ku sadari bahwa masih banyak target-targetku yang belum tercapai di tahun 2014. Contoh:

1. Berat badanku masih sama seperti sebelum-sebelumnya

2. Otot lengan, dada, punggung, masih ketutupan sama lemak.

3. Perut masih terlipatkan

4. IPK masih belum 3,5

5. Belum berkesempatan untuk ke luar negeri.

Dan dari postingan itu, ku sadari bahwa tepat satu tahun yang lalu, di Tahun Baru 2015 ini, tempa dan kejadiannya sangat berbeda dengan Tahun Baru 2014 sebelumnya *hiks hiks*

Kenapa?

Itu karena nenek-nenek di kost sebelah tiba-tiba salto dan koprol Tahun 2014 lalu aku menghabiskan waktuku bersama Bang Joe, but now, I'm not.

Sedih? Mungkin iya, mungkin tidak.

Iya karena terkenang kembali masa lalu itu, yang bagiku, cukup indah. Never miss any seconds of it.

Tidak karena, I should face the future and let it go. Berharap bisa memutar kembali waktu ke masa lalu untuk memperbaiki semuanya, namun itu mustahil kan. Yang harus kita lakukan adalah, lakukan yang terbaik untuk hari ini, persiapkan diri untuk masa depan, dan jadikan masa lalu sebagai pembelajaran. Bukankah begitu saudara-saudara?

31 Januari 2014, Jam 23.01 WIB

Saat itu aku sedang mendatangi acara bakar-bakar ayam di kost temanku Roy, bersama dengan teman-temanku lainnya. Ada Berhans, Deliano, Denny, Harris, Luky, Rino, dan Bastian, and they all are so good-looking. Ketuanya di sini adalah Berhans. Sebelumnya dia yang membagikan tugas untuk membeli ayam potong, peralatan bakar-bakar, bumbu-bumbu, dan snack. Aku dan Berhans bertugas untuk meracik bumbu, dan menggoreng ayam-ayam itu setengah matang dan membuat sambel kecap dan sambel teri ijo, sedangkan yang lain mempersiapkan bumbu dan snack.

Ketika aku dan Berhans datang ke kost Harris, semua teman-teman lain sudah berkumpul. Suasanya saat itu sunggu penuh canda dan tawa, tanpa ada satupun yang memendam perasaan sedih. 

1 Januari 2015, Jam 00.01 WIB

Setelah semuanya selesai dibakar termasuk bakar sampah dan bakar rumah sebelah, akhirnya sampai juga di bab pertama tahun 2015. Kami semua berkumpul, dan berdoa untuk tahun 2015 ini.

Selesai berdoa, saatnya menyantap ayam bakar ini!!!

Setelah semuanya habis dan ludes, dan perut sudah cukup kenyang dengan ukuran ayam yang terbilang cukup jumbo itu, akhirnya semuanya sudah pada ngantuk, dan kemudian kami semua pulang.

Ketika sampai di kost, ku hidupkan layar Androidku, dan jariku mulai lagi menari di atas organ keyboard.

"Bang, adk ucapkan Selamat Tahun Baru ya. Moga di tahun 2015 ini abg lebih sehat, lebih ceria, lebih bahagia, dan lebih sukses dalam segala hal. Moga bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi untuk kedepannya. Maaf apabila adk gak bisa menemani abg di Jakarta sana, yang gak seperti tahun sebelumnya. Maaf juga apabila resolusi 2014 adk gak bisa tercapai semuanya, salah satunya adalah membuat hubungan kita menjadi lebih baik lagi, lebih akur, dan lebih bahagia. Adk minta maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih atas perhatian dan pengertiannya selama ini bang. Makasih atas semuanya. I miss you, Mr. Joe"

SENT! And now I'm not hoping for a good and long reply from him... 

Resolusiku untuk tahun 2015 ini adalah, bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi pastinya, bisa memperbaiki kesalahan-kesalahan di masa lalu, bisa bermanfaat bagi orang lain di setiap menitnya, dan menjadi semakin dewasa dalam menghadapi setiap problematika kehidupan (aih makjang bahasanya)

Yes, we're entering 2015, and there's 365 chapter for us write all that down to our life. Kembali lagi kita menulis cerita-cerita perjalanan hidup kita di tahun yang baru ini. Akan ada banyak halangan, tantangan, rintangan, yang pastinya melibatkan jiwa, raga, fisik, pikiran, dan pastinya hati, yang kita sendiri tidak tahu kapan mereka akan datang menghampiri. Yang bisa kita lakukan adalah, persiapkan diri kita untuk menghadapinya, dan apabila kita dihampiri oleh mereka, kita sudah siap untuk mencari solusi atau jalan keluarnya, sehingga kita bisa lebih siap lagi untuk menghadapi yang lainnya.

Everyday is a mystery, but being a gay like me, a mystery is like my own fun to enjoy every seconds of it.