Hey, Bang Joe.
Apa kabar? Aku harap kamu baik-baik saja disana.
Maaf kalau saat kamu meneleponku, dan kondisi sinyalnya sedang jelek, aku sering bilang "iya-iya" saja dan tidak terlalu mendengarkan omonganmu.
Maaf kalau aku tidak menjawab teleponmu di malam hari karena aku sudah tertidur pulas, di kamar kosku sendiri, bukan tidur bersama orang lain.
Maaf kalau aku sering tertidur saat malam hari disaat aku harus bermesraan denganmu.
Maaf kalau aku sering membuatmu curiga dengan tidak memberikan kabar, dan kamu jadi tidak percaya sepenuhnya padaku.
Maaf kalau aku tidak bisa sepenuhnya menjadi seperti apa yang kamu minta dan kamu inginkan.
Maaf kalau aku terkadang bersikap seperti anak-anak kepadamu.
Maaf kalau aku sering membuatmu galau dan menjadi rapuh.
Maaf kalau aku sering membebani pikiranmu sehingga pekerjaanmu menjadi terhambat dan mempengaruhi kesehatanmu pula.
Maaf kalau aku sering egois, lebih memikirkan diriku sendiri daripada kamu.
Maaf kalau aku tidak selalu bisa berada di dekatmu karena kita tinggal di dua kota yang cukup jauh.
Maaf kalau aku lebih sering merepotkanmu.
Maaf kalau aku tidak terlalu bisa memuaskan nafsumu.
Maaf kalau aku sering mengecewakanmu.
Maaf kalau aku sering mengecewakanmu.
Walaupun begitu, apapun yang sedang kamu lakukan, dan dimanapun kamu berada sekarang, aku harap kamu akan terus menungguku di sana, hingga suatu saat aku memiliki kesempatan lagi untuk menemuimu langsung. Aku mencintaimu lebih dari yang kamu tahu.
I LOVE YOU, Bang Joe
No comments:
Post a Comment