Wednesday, January 1, 2014

MY ADVENTURE: Jalan-Jalan ke Bromo

Sebenarnya ini bukan dibilang fieldtrip. Fieldtrip itu biasanya adalah sebuah kunjungan lapangan, di mana dosen dan para mahasiswa lainnya berkunjung ke suatu lokasi untuk mengamati suatu fenomena alam di lokasi tersebut. Biasanya fieldtrip itu lebih banyak bosannya daripada rekreasinya, karena kalo fieldtrip itu harus bawa barang-barang yang cukup banyak, dan harus mencatat apa yang dibilang dosen. Selesai fieldtrip, dosen menyuruh kita untuk membuat laporan fieldtrip yang biasanya dikumpul 1 minggu setelah fieldtrip. Benar-benar menyebalkan

Tapi tidak dengan fieldtrip yang satu ini... Fieldtrip ke BROMO!!!

Kalo bukan karena fieldtrip dari kampus, aku gak akan pernah terpikirkan dan berniat ke Bromo.

28 Desember 2013, jam 07.30
Aku dan teman-teman kuliahku sudah berkumpul di salah satu kampus terkenal di Kota Yogyakarta. Ku lihat sudah ada 3 unit bus yang menunggu kami untuk melakukan perjalanan jauh ke Bromo, Jawa Timur.
Sebelum berangkat, ketua panitia mengabsen kami semua satu per satu, lalu dilanjutkan dengan kata sambutan dari Dosen, dan diakhiri dengan doa memohon keselamatan perjalanan.

Dan perjalanan ke Bromo pun DIMULAI!! Berawal dari Kota Yogyakarta - Klaten - Solo - Sragen, dan lanjutannya yang aku ingat cuman Mojokerto, Jombang, Pasuruan, lalu Bromo

Aku pun duduk di bus di samping teman baikku, Rudy. Rudy ini sudah tahu kalau aku itu adalah seorang biseks (bukan gay, aku masih suka cewek. Hehe..), namun dia sendiri adalah straight, dia cowok tulen, cakep, ramah, pinter pula. Aku sempat suka dengan dirinya, tapi cuman sekedar suka aja, gak ada gregetnya sama sekali. Soalnya aku demennya sama mas-mas atau om-om umur 30-an keatas. \

Selama perjalanan, aku mengobrol cukup banyak dengannya untuk melepas kebosanan di perjalanan yang cukup panjang itu. Dia juga tahu kalau aku punya pacar cowok, yaitu Bang Joe. Aku sering curhat dengannya, dan dia juga memberi solusi yang pas bagiku...

Perjalanan diperkirakan memakan waktu 9 jam, berarti kira-kira nyampe di Bromo sekitar jam 17.00 WIB. Namun ternyata perkiraannya meleset jauh. Kami pun nyampe di penginapan di Kaki Gunung Bromo jam 23.30!!! Yang membuat lama di perjalanan adalah karena macet akibat adanya kecelakaan yang menewaskan 18 orang (itu kata berita) di daerah Probolinggo.

Jam 23.30 WIB
Kami pun akhirnya sampai di home stay yang ada di Bromo. Sebelumnya sudah dibagikan siapa-siapa aja yang menempati rumah-rumah. Aku pun kebagian menempati rumah nomor 2 bersama dengan Rudy dan 15 orang lainnya. Suasanya di sana sangat diingiiiiiiiinnnn. Pake sarung tangan, kaos kaki, sarung kepala pun masih belum mempan. Rasa dingin pun bener-bener menusuk sampai tulangku.
Setelah meletakkan tas di kamar, aku pun gosok gigi, lalu langsung tidur, karena aku gak sabar untuk menunggu pagi, tidak sabar untuk naik ke Gunung Bromo!!

29 Desember 2013, Jam 03.45
Aku terbangun dari tidurku karena suara mesin mobil Jeep dan motor di jalanan. Home stay yang aku tempati tepat di samping jalan naik ke Gunung Bromo, sehingga suara mobil dan motor terdengar sangat jelas.

Saat itu aku bangun meliat ke luar dengan udara yang sangat dingin menyelimutiku. Aku melihat banyak mobil Jeep dan motor yang sepertinya akan naik untuk melihat matahari terbit di Gunung Bromo. Aku pengen ikut, tapi sepertinya tidak mungkin. Mau tidur, aku juga gak bisa tidur lagi...


29 Desember 2013, Jam 09.00
Aku dan teman-temanku berkumpul di halaman yang cukup luas di pinggir jalan, dan kami bersiap-siap untuk naik ke Gunung Bromo. Mobil-mobil Jeep sudah dipersiapkan, dimana 1 mobil untuk 6 orang.penumpang.
Ketika sampai di wilayah Gunung Bromo, aku tercengang. Pemandangannya sungguh indah. Hamparan pasir hasil erupsi yang sangat luas seperti gurun pasir pun terbentang. Di dalam mobil aku merasakan sensasi menjadi penumpang mobil off-road, berguncang-guncang melewati padang pasir, hingga kami semua sampai di daerah Gunung Tengger.

Sesampainya di sana, aku pun tak lupa mengabadikan momen-momen yang mungkin terjadi sekali seumur hidup ini. Aku berfoto bersama teman-temanku, memotret keindahan alam Sang Pencipta yang tertuang di atas permukaan bumi.

Setelah itu dosen pun mulai memberi penjelasan tentang bagaimana sejarah terbentuknya daerah tersebut hingga menjadi seperti sekarang ini. Satu jam kemudian, kami pun melanjutkan perjalanan ke lokasi selanjutnya, yaitu Gunung Batok dan Kaldera Bromo!!

Jam 12.00, lokasi Gunung Batok dan Kaldera Bromo
Sekali lagi aku takjub dengan pemandangan di sekitar. Hamparan pasir terbentang luas, dan terdapat Gunung Batok yang sangat indah, dan tepat di sebelahnya terdapat Kaldera Bromo yang terkenal itu. Dosen pun mulai memberikan penjelasan. Aku mencatat semua penjelasannya, karena aku yakin setelah selesai fieldtrip ini, kami akan diberikan tugas untuk membuat laporan fieldtrip itu.

Setelah penjelasan selesai, kami pun diberi keluangan waktu untuk REKREASI! Yes! Aku dan teman-temanku langsung berjalan naik di atas hamparan pasir itu. Tapi jalannya harus hati-hati ya, karena banyak ranjau darat bertebaran di sana (maksudnya tai kuda banyak berjatuhan. Hehehe) dan segera menuju Kaldera Bromo dengan menaiki anak-anak tangga yang cukup tinggi dan jauh itu. hingga akhirnya aku dapat menikmati keindahan Kaldera Bromo. Tak lupa aku mengabadikan momen-momen itu dengan memotret pemandangan sekitar.

Jam 15.00
Aku dan teman-temanku semua kembali ke penginapan untuk kembali ke Yogyakarta. Setelah dari Gunung Bromo menaiki Jeep, mobil-mobil angkutan sudah berbaris untuk mengantarkan kami ke terminal tempat dimana bus kami menunggu. Setelah sampai di terminal, kami pun memulai perjalanan pulang kembali ke Kota Yogyakarta

Di dalam bus, aku pun menelepon ibuku bahwa aku baik-baik saja, dan bilang kalo aku dalam perjalanan pulang. Setelah itu, aku telpon Bang Joe, namun dia tidak mengangkat. Mungkin dia sedang pergi dengan keluarganya, sehingga aku maklumi bahwa dia tidak bisa diganggu. Aku sms saja dia

"Bang, adek lagi dalam perjalanan balik ke Jogja nih. Doain ya bang moga selamat sampai tujuan."

Dan ternyata 30 menit kemudian dia membalas SMS-ku disaat aku lagi asik-asiknya baca buku sambil mendengarkan lagu di dalam bus

"Sory dek, baru balas. Tadi lagi sama keluarga, tapi gak ngeliat HP. Moga selamat sampai tujuan, moga baik-baik aja disana. Besok malam abang tunggu adk di Jakarta ya."

Ya, tanggal 30 Desember 2013 aku akan segera bertemu dengan Bang Joe, mantanku (yang sekarang udah balikan jadi pacar). Setelah 4 bulan lamanya aku tidak bertemu dengannya, akhirnya ada juga kesempatan untuk bertemu dengannya. Aku semakin tidak sabar menunggu hari esok....

Fieldtrip ke Bromo benar-benar menyenangkan. Sekali lagi, kalo bukan karena acara kampus, aku gak akan pernah ke tempat ini. Fieldtrip ini kalau aku persentasekan, 45% rekreasi, dan 50% perjalanan, dan hanya 5% belajarnya. Haha...padahal biasanya fieldtrip adalah hal yang paling malesin, paling belajarnya sampai 50%, capek 40%, dan hanya 10% rekreasi. Benar-benar menyenangkan. 

Dan aku juga sarankan ke kalian untuk datang ke tempat ini, GUNUNG BROMO! Karena kalian pasti akan tercengang keindahannya.Sungguh tangan Tuhan, Sang Seniman Dunia. Subhanallah!

Gunung Batok, letaknya di samping Kaldera Bromo





It's ME! Picture taken by Rudy ^_^

Bunga Edelweiss, oleh-oleh dari Bromo, harganya 10ribu


Kaldera Bromo, terlihat dari jauh


No comments:

Post a Comment

YOU MIGHT ALSO LIKE: