Saturday, January 18, 2014

MY STORY: Mas Doddy dan Si Tukang Bohong



12 Januari 2014, Jam 08.00

Pagi itu aku dibangunkan oleh mamaku yang meneleponku...

"Dek...baru bangun ya?

"Iya ma, tapi tadi Shubuh bangun kok. Abis Shubuh tidur lagi karena kepala pusing."

"Oooo. Jadi gimana? Besok masih ujian kan?"

"Masih, Ma. Masuk jam 7.30 pagi."

"Oh, yaudah, belajar ya nak, jangan sampe ngulang ya.

"Iya mamaku sayang"...

Setelah telepon kututup, aku merebahkan kembali tubuhku di atas kasur. Ku tatap langit-langit kamarku sembari membayangkan apa yang harus aku lakukan sekarang. Padahal tadi rencanaku ingin jogging sebentar setelah sekian lama gak jogging, tapi mata gak bisa kompromi, meminta untuk menutup lagi. 


Aku juga rencana pengen renang, tapi ternyata. . . . .celana renangku masih di laundry... -_-"

Ku buka Android-ku, ternyata ada BBM dari Mas Doddy, temanku asal Bandung yang waktu itu datang ke Jogja dan ketemu denganku bulan November 2013 lalu

"Dek, apa kabar? Lagi apa nih? Udah sarapan?"

"Baru bangun nih mas. Ada apa mas?"

"Mas mau telpon kamu boleh ya..."

"Oh, oke silahkan aja mas. Tapi aku mau mandi bentar boleh? Sekitar 20 menit lagi telponnya ya."

Aku pun mulai menggerakkan tubuhku untuk bangun dari kasur dengan mata yang masih sayu. Pandanganku masih belum sempurna untuk melihat sekeliling kamarku. Aku pun menuju kamar mandi.

Saat mandi, aku jadi bertanya-tanya, tumben Mas Doddy pengen telponan denganku? Ku pikir dia sudah lupa denganku. Atau jangan-jangan dia ingin pacaran denganku???

Tentang Mas Doddy, kami awalnya berkenalan di Facebook, sampai suatu ketika dia mengirimku pesan. Dia mengajakku untuk ketemuan ketika dia sudah sampai di Jogja. Dia di Jogja hanya 2 hari, dan dateng ke Jogja cuman untuk memenuhi tugas training doang.

Mas Doddy ini orangnya cukup cakep, umurnya 34, pakai kacamata, ada bekas cukuran di kumis dan jenggotnya, tingginya sekitar 174 cm, dan agak buncit. Awal pertama aku bertemu dengannya, aku pikir dia berumur 40an ke atas, dan setelah aku tanya ternyata dia masih berumur 34.

Antara aku dan Mas Doddy? Hmmm....nothing happened! Just having a conversation, dinner together, spending times on Keraton Jogja and Alun-Alun Utara dan Selatan Jogja. NO SEX AT ALL!

Setelah selesai mandi, akhirnya aku BBM Mas Doddy lagi untuk meneleponku...

"Teeet....teeeet.....teeeetttooooottt....", suara ringtone Androidku berbunyi.

"Ya Assalamu'alaikum Mas Doddy. Ada apa mas?"

"Wa'alaikumsalam Dek. Apa kabar?"

"Alhamdulillah baik mas. Ini lagi sibuk UAS aja sekarang sama ngerjain tugas-tugas kampus. Nanti hari Jumat baru selesai UAS-nya. Kalo mas sendiri apa kabar?"

"Alhamdulillah baik juga dek. Kalo mas ya seperti biasa, kerjaan, kadang bolak balik Bandung - Jakarta."

"Oh?? Ngapain? Jangan bilang Mas Doddy balikan sama Rendy??", balasku seakan tidak percaya.

"Iya dek. Hehehe...ya mau gimana lagi, namanya juga masih cinta, ya jangan dibiarin pergi. Pas tanggal 1 Januari kemarin aku ke Jakarta nemuin dia", ia tertawa kecil saat mengatakan itu.

"Oh ya? Wah, bagus deh kalo gitu. Heeh? Mas ke Jakarta? Kenapa gak ketemuan? Aku juga pas tanggal 1 lagi di Jakarta lho.", aku sedikit tersenyum mengatakannya

"Eeeeh...ngapain kamu emangnya di Jakarta? Jangan bilang kamu juga balikan sama Bang Joe ya? Weleh weleh..ternyata kamu saja aja ya dengan mas. Haha.."

"Iya Mas. Hehehe. Ya kayak yang mas bilang tadi, kalo udah cinta, ya jangan dibiarin pergi.", aku mengulangi kata-kata yang Mas Doddy katakan tadi.

"Hahaha. Ada-ada aja kamu dek. Masih aja suka ngelucu ya... Oh ya dek, mas mau nanya nih. Tapi kamu jangan marah ya."

"Nanya apa mas? Emang ada masalah apa?", aku pun mengerutkan dahiku.

"Kamu kenal sama yang namanya Eky (nama samaran)?"

"Eky? Eky mana mas? Yang nama FB-nya Eky Rifky (bukan nama FB sebenarnya) ?"

"Nah iya, Eky Rifky. Kenal?"

"Dulu pas bulan Desember awal aku ada ketemu sama dia. Ya ngobrol-ngobrol aja, gak ada lebih. Dia-nya ngajak aku jalan-jalan gitu, tapi akunya gak mau."

"Oh, gitu. Aku pikir kalian sampe ML juga."

"Eh??? Gak ada Mas!! Emang si Eky itu siapanya Mas Doddy? Emang dia bilang apa aja sama Mas Doddy?", aku semakin bingung dibuat oleh Mas Doddy.

"Eky itu temen kantorku dulu pas di Jogja. Iya, dia bilang ke mas kalo dia pernah 2 kali ML sama kamu dek.", jawab Mas Doddy.

JEGEEERRR!!!! HAAAAAH!!!!
Sumpah demi apapun aku gak segampang itu ML sama orang!!
Itu orang gila atau orang sinting mana, yang baru sekali ketemuan sama aku, dan dia dengan gampangnya bilang ke orang lain tanpa sepengetahuanku kalo dia udah 2 kali ML sama aku????

"Ehhh?? Gak ada itu mas. Beneran sumpah deh. Itu orang ngaco kali."

"Ya gak tau, makanya mas tanya ke kamu. Tapi bagus deh, dan kalo bisa jangan sampe. Mas cuman gak tega aja kalo mas tahu kamu ada ML sama dia."

"Eh? Kenapa gak tega mas?"

"Ya gak tegaan aja. Tapi kalo mas tega kok untuk ML sama kamu. Hahaha..."

"Hahahaha. Tunggu aku jomblo dulu ya mas, baru mas bisa ML sama aku. Hihihi..... Oh ya mas, aku mau keluar dulu nih, sarapan, laper banget soalnya."

"Oke deh, mas juga mau sarapan nih. Met sarapan ya dek."

"Iya mas, mas juga ya..."

Dan telepon itu pun kututup dengan penuh emosi dan kekesalan. Emosi dan kesal tentu saja bukan terhadap Mas Doddy, tapi sama si EKY!!! (nama samaran, bukan nama sebenarnya)

Ini baru pertama kalinya aku dibohongin kayak gitu lho. Malah menurutku bukan dibohongin lagi, tapi difitnah!! Enak aja tuh orang bilang kalo dia pernah 2 kali ML sama aku?

Emang elu pikir gue barang gampangan apa? Yang elu pikir bisa segampang itu orang lain menikmati gue??

Elu pikir gue barang murahan bisa dipake sama elu???

Lagian elu ngaca juga dong! Gue juga punya selera sendiri. Elu tipe gue apa kagak???

Gue udah bersumpah untuk gak akan pernah bertemu bahkan mendengar nama elu lagi.

Elu kalo cakep mah masih mending, gue kasih toleransi dah! Ini udah tampang biasa aja, pake fitnah segala lagi. Gue doain lo supaya baik-baik aja.

Oke, readers. Maaf ya, tadi itu cuman ungkapan kekesalanku aja dengan makhluk yang satu itu. Jujur aja sih, pas Mas Doddy bilang kayak gitu ke aku, aku bener-bener shock mendengarnya. Baru pertama kali aku dibilang sama orang kalo aku pernah ML, yang kenyataannya sama sekali gak ada aku ngelakuin terhadap orang itu.

Berarti aku bisa menyimpulkan bahwa dia itu adalah FREAK!
Tapi ya sudahlah, yang lalu biarlah berlalu. Tak akan pernah ku ingat lagi wajah makhluk yang satu itu. NEVER!

Jadi hati-hatilah kalian, wahai para makhluk gay di muka bumi ini. Dunia seperti ini semakin kejam saja. Bagi yang belum pernah mengalaminya, jangan sampai hal seperti ini terjadi pada kalian. Pencegahan lebih baik daripada mengobati! *lho?

Atau kalian pernah ngalamin peristiwa kayak gini? Cerita ya... 

No comments:

Post a Comment

YOU MIGHT ALSO LIKE: